Rabu, 23 November 2016
FORMULIR PENDAFTARAN
08.59
No comments
LOMBA KARYA
INOVASI TEKNOLOGI TEPAT GUNA LINGKUNGAN
MAHASISWA
STRATA 1 SE-KOTA SEMARANG (LKITTGL)
Himpunan
Mahasiswa Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam
FAKULTAS DAKWAH
& KOMUNIKASI
UIN WALISONGO SEMARANG
Selasa, 26 April 2016
SAATNYA BERKACA BAGI LAKI-LAKI
05.34
No comments
Dewasa ini dunia seolah telah menjadi perpaduan antar
ideologi yang mencoba untuk tetap eksis meski dengan mengalahkan atau
menyudutkan ideologi yang lain. Tak kerkecuali tetantng perempuan dimana para
perempuan ini selalu mejadi nomer 2 bahkan tidak dianggap. Seperti faham
Sterotype yang menjadikan wanita sebagai peran ke-dua, mendiskriminasikan
perempuan dan beranggapan perempuan tidak mampu untuk melakukan sesuatu
sehingga terbentuklah konsep bahwa
perempuan itu lemah dan tidak bisa apa-apa. Lalu faham Patriarki yang memiliki
pemikiran seakan dunia ini hanya milik laki-laki saja tanpa terkecuali.
Konsepan ini tidak lah sesuai dan tidak memanusiakan manusia, karena secara
tidak langsung kita akan kembali ketatanan dunia pra islam yang menjadikan
perempuan adalah aib yang memalukan.
Dalam faham kesetaraan gendre yang coba digunakan untuk
mengangkat drajat wanita kinipun mulai dipertanyakan? Pengerak-penggeraknya
seakan menjadi momok yang berbahaya bagi laki-laki karena perempuan akan berani
melawan perintah laki-laki yang sudah ada dan menjadi budaya dalam masyarakat.
Namun yang coba kami tegaskan adalah bahwa kesetraan gendre bukan berniat
mengangkat wanita menjadi lebih tinggi dari laki-laki. namun kami hanya memantu
para wanita agar mendapatkan kesetaraan akan hak-haknya.
Islam adalah agama yang Rahmatal lil Alamain berpegang
dengan alqur’an dan Hadist adalah the key
to be real muslim. Bagaimana agama telah memuat konsepan kehidupan dalam
masyarakt yang ideal. Jika memang ada ayat-ayat alqur’an yang akan berbeda
dengan tujuannya yaitu memuliakan ciptaanNya. Maka pemahaman kita terhadap
ayat-ayat al qur’an perlu dikaji kembali.
Dalan Al qur’an tak jarang kita merujuk ayat yang
manyatakan bahwa “laki-laki adalah pemimpin bagi perempuan” jika kita mengkaji
lebh dalam makna pemimpin yang bertugas memimpin perempuan maka akan lebih adil
jika kita berkaca pola-pola kepemimpinan yang tidak dapat kita ragukan lagi
teladannya yaitu Muhammad saw, sosok pemimpin yang bukan hanya pemimpin negara
islam saja melainkan juga pemimpin dalam
keluarganya. Sifat kepemimpinan yang seakan kini mulai terlupakan oleh
laki-laki zaman sekarang. Pola kepemimpinan Muhammad dalam keluarga, Ia sangat
memuliakan istri-istrinya, ia sosok laki-laki yang memuliakan perempuan. Bukan
laki-laki yang menggunakan kekuasaan sebagai pemimpin yang berat tangan dan
keras kepala dalam menjalankan tindakan. Tidak pernah ada sekat antara muhammad
dengan Aisyah, Ia pun menyiapkan makanan, menjahit bajunya sendiri dan banyak
hal. Ini memperlihatkan bagaimana laki-laki memulyakan perempuan.
Kepemimpinan yang seperti apa? Dan bagaimana? Yang telah
diterapkan oleh laki-laki zaman sekarang yang justru membuat ayat-ayat Allah
serasa tak berkasih kepada perempuan. Jika Laki-laki memahami betul al qur’an
dan khadist serta menjadikan Muhammad sebagai teladannya maka hak-hak laki-laki
dan perempuan akan terasa sama dan berjalan harmonis. Tidak akan ada lagi sekat pembeda pekerjaan
ini laki-laki dan itu perempuan.
Dari
pemaparan diatas terlihat bagaimana Al qur’an dan khadist telah mengkosep
kegidupan yang sangat ideal untuk mecapai keadilan dan kebahagiaan dunia maupun
akhirat. Sabtu, 09 April 2016
Berbahagialah wahai Perempuan
23.12
No comments
Keistimewaan
Perempuan
Berbahagialah menjadi seorang Perempuan karena diberi Keistimewaan oleh Allah SWT
Berbahagialah menjadi seorang Perempuan karena diberi Keistimewaan oleh Allah SWT
19 Keistimewaan Perempuan
1. Do'a Perempuan lebih makbul daripada lelaki karena sifat penyayang yang lebih kuat daripada lelaki. Ketika ditanya kepada rasulullah SAW akan hal tersebut, jawab baginda : " Ibu lebih penyayang daripada Bapak dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia.
2. Perempuan yang solehah (baik) itu lebih baik daripada 1000 lelaki yang soleh.
3. Barang siapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya seperti orang yang senantiasa menangis Karena takut Allah SWT dan orang yang takut Allah SWT akan diharamkan api neraka keatas tubuhnya.
4. Barang siapa yang membawa hadiah (barang, makanan dari pasar kerumah) lalu diberikan kepada keluarganya, maka pahalanya seperti bersedakah. Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak lelaki. Maka barang siapa yang menyukai akan anak perempuan seolah-olah dia memerdekakan anak Nabi Ismail A.S
5. Perempuan yang tinggal bersama anak-anaknya, akan tinggal bersama aku (Rasulullah SAW) di dalam surga.
6. Barang siapa yang mempunyai tiga anak perempuan atau tiga Saudara perempuan atau dua Saudara perempuan , lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dengan penuh rasa takwa serta bertanggung jawab, maka baginya adalah surga.
7. Dari Aisyah r.a. "Barang siapa yang diuji dengan sesuatu dari anak-anak perempuannya lalu dia berbuat baik kepada mereka , maka mereka akan menjadi penghalang baginya api neraka."
8. Surga itu di bawah telapak kaki ibu.
9. Apabila memanggilmu dua orang ibu bapamu maka jawablah panggilan ibumu dahulu.
10. Perempuan yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu surga . Masuklah dari manapun pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab.
11. Perempuan yang taat pada suaminya, semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan , semuanya beristigfar baginya selama dia taat kepada suaminya dan rekannya (serta menjaga sembahyang dan puasanya).
12. Aisyah r.a. berkata " aku bertanya pada rasulullah SAW, siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita? Jawab baginda "suaminya". Siapa pula berhak terhadap lelaki?" jawab Rasulullah SAW "Ibunya"
13. Perempuan apabila sembahyang lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, memelihara kehormatannya serta taat pada suaminya, masuklah dia dari pintu surga mana saja yang dia kehendaki
14. Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah SWT memasukkan dia kedalam surga lebih dahulu daripada suaminya (10.000 tahun)
15. Apabila seorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristigfarlah para malaikat untuknya. Allah SWT mencatatkan baginya setiap hari dengan 1000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1000 kejahatan.
16. Apabila seorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah SWT mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah SWT
17. Apabila seorang perempuan melahirkan anak, keluarlah ia dari dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkan
18. Apabila telah lahir (anak) lalu disusui, maka bagi ibu itu setiap satu tegukan dari susunya diberi satu kebajikan
19. Apabila semalaman (ibu) tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah SWT memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah SWT.
1. Do'a Perempuan lebih makbul daripada lelaki karena sifat penyayang yang lebih kuat daripada lelaki. Ketika ditanya kepada rasulullah SAW akan hal tersebut, jawab baginda : " Ibu lebih penyayang daripada Bapak dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia.
2. Perempuan yang solehah (baik) itu lebih baik daripada 1000 lelaki yang soleh.
3. Barang siapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya seperti orang yang senantiasa menangis Karena takut Allah SWT dan orang yang takut Allah SWT akan diharamkan api neraka keatas tubuhnya.
4. Barang siapa yang membawa hadiah (barang, makanan dari pasar kerumah) lalu diberikan kepada keluarganya, maka pahalanya seperti bersedakah. Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak lelaki. Maka barang siapa yang menyukai akan anak perempuan seolah-olah dia memerdekakan anak Nabi Ismail A.S
5. Perempuan yang tinggal bersama anak-anaknya, akan tinggal bersama aku (Rasulullah SAW) di dalam surga.
6. Barang siapa yang mempunyai tiga anak perempuan atau tiga Saudara perempuan atau dua Saudara perempuan , lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dengan penuh rasa takwa serta bertanggung jawab, maka baginya adalah surga.
7. Dari Aisyah r.a. "Barang siapa yang diuji dengan sesuatu dari anak-anak perempuannya lalu dia berbuat baik kepada mereka , maka mereka akan menjadi penghalang baginya api neraka."
8. Surga itu di bawah telapak kaki ibu.
9. Apabila memanggilmu dua orang ibu bapamu maka jawablah panggilan ibumu dahulu.
10. Perempuan yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu surga . Masuklah dari manapun pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab.
11. Perempuan yang taat pada suaminya, semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan , semuanya beristigfar baginya selama dia taat kepada suaminya dan rekannya (serta menjaga sembahyang dan puasanya).
12. Aisyah r.a. berkata " aku bertanya pada rasulullah SAW, siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita? Jawab baginda "suaminya". Siapa pula berhak terhadap lelaki?" jawab Rasulullah SAW "Ibunya"
13. Perempuan apabila sembahyang lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, memelihara kehormatannya serta taat pada suaminya, masuklah dia dari pintu surga mana saja yang dia kehendaki
14. Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah SWT memasukkan dia kedalam surga lebih dahulu daripada suaminya (10.000 tahun)
15. Apabila seorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristigfarlah para malaikat untuknya. Allah SWT mencatatkan baginya setiap hari dengan 1000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1000 kejahatan.
16. Apabila seorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah SWT mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah SWT
17. Apabila seorang perempuan melahirkan anak, keluarlah ia dari dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkan
18. Apabila telah lahir (anak) lalu disusui, maka bagi ibu itu setiap satu tegukan dari susunya diberi satu kebajikan
19. Apabila semalaman (ibu) tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah SWT memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah SWT.
FORMAT (Forum Diskusi Masyarakat) Pengembangan Masyarakat Islam/ PMI
21.47
No comments
Banyak sekali mahasiswa jurusan PMI UIN Walisongo Semarang meragukan atas jurusan yang dijalaninya, mereka beranggapan setelah lulus itu mau kerja apa ?. Hal ini dikarenakan belum ada lulusan dari PMI itu sendiri, dari jurusan tersebut pun merupakan jursuan yang baru dibuka pada tahun 2013 sehingga saat ini belum ada lulusan/ alumni dari PMI yang kiprah rillnya di Masyrakat menjadi apa.
Maka dari itu, dari HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) Dep. Litbang (Penelitian dan Pengembangan) mengadakan suatu forum diskusi untuk membahas Jurusan PMI dengan narasumber dari sekertaris jurusan PMI itu sendiri yaitu bapak Agus Riyadi M.S.I. Dalam diskusi tersebut beliau Bapak Agus bebicara "Kalian dalam mengambil jurusan PMI ini tidak usah bingung setelah lulus mau jadi apa ?, karena dalam Fakultas Dakwah Dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang, Jurusan PMI ini sebagai pelengkap dari 3 jurusan lainnya yaitu KPI (Komunikasi dan Penyiaran Islam), BPI (Bimbingan Penyuluhan Islam) dan MD (Manajemen Dakwah). Kalian bisa mengatasi problem-problem yang ada di masyarakat seperti keagamaan, kemiskinan seperti penyuluhan kemiskinan, kesehatan lingkungan seperti alam yang rusak dan manusia yang merusak”. Beliau menerangkan apa yang bisa dilakukan ketika lulus dari PMI.
Dalam penerangannya yang lain juga beliau berkata “Dinas sosial juga disana membutuhkan seorang pekerja dari jurusan PMI seperti dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) untuk dakwah siaga bencana yang ketika ada bencana di suatu daerah dan pemetaan terhadap daerah-daerah yang berpotensi terkena bencana, dari PMI-lah yang berkiprah. Walaupun konsentrasi dari PMI UIN Walisongo Semarang hanya Kesehatan Lingkungan, Tapi untuk angkatan 2015 dst itu sudah ada tambahan konsentrasi, jadi sudahlah tidak usah bingung dalam mencari pekerjaan ketija lulus nanti”.
Beliau juga menganjurkan dari mahasiswa PMI untuk membuat tim sosial dan mencari tempat dinas sosial untuk melakukan PKL (praktek kerja lapangan) walaupun tidak dibayar, karena semua itu untuk chanel kerja ketika kita lulus. Jadi nanti kita mudah dan cepat dalam mencari pekerjaan. (30/3)
Beliau juga menganjurkan dari mahasiswa PMI untuk membuat tim sosial dan mencari tempat dinas sosial untuk melakukan PKL (praktek kerja lapangan) walaupun tidak dibayar, karena semua itu untuk chanel kerja ketika kita lulus. Jadi nanti kita mudah dan cepat dalam mencari pekerjaan. (30/3)
Rabu, 23 Maret 2016
KEGIATAN RUTINITAS KAJIAN KEAGAMAAN DEP. LITBANG
21.57
1 comment
Alhamdullah, dari program HMJ 2015/2016 yang diselenggarakan departemen Litbang (Penelitian dan Pengembangan) bisa terlaksana dengan lancar dengan baik. Kegiatan ini merupakan implementasi dari Misi HMJ PMI yaitu mewujudkan nilai-nilai kearifan lokal dan kereligiusan mahasiswa PMI dan Memahamkan mahasiswa PMI terhadap Tri Etika dan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dalam acara kajian keagamaan tersebut mengamalkan beberapa nilai-nilai amaliyah yang diajarkan oleh Hadrotus Syekh K.H. Hasyim Asy'ari yakni dengan membaca surat Yaasin, Tahlilan bersama, mengamalkan Asmaul Husna, serta Kultum (Kuliah Tujuh Menit) yang diisi oleh Sahabat Ahmad Nizar Afif yang menyampaikan tentang "Birul Walidain". Alhamdulillah dengan semangat yang tinggi dan partisipasi dari semua mahasiswa PMI dapat berjalan dengan Istiqomah. Semoga kegiatan tersebut bisa terus berjalan serta berharap partisipasi, komitmen, serta konsistensi teman-teman supaya terjaga kedepannya. Terimakasih untuk semua keluarga PMI yang sudah meluangkan waktunya dalam acara kajian keagamaan. Semoga apa yang telah dilaksanakan bisa bermanfaat bagi kita semua. Amiiiin
Senin, 21 Maret 2016
KISAH TELADAN
20.28
1 comment
MEMERANGI HAWA NAFSU
Ceritanya mengisahkan
seekor anak ikan dan ibunya yang sedang berenang-renang di lautan dalam.
Ibu ikan sedang mengajar anak kesayangannya akan erti kehidupan dan realiti
yang mereka hadapi.
Anak ikan ini bertanya, "Apa banyakkah perkara yang anakanda tidak ketahui
wahai ibu?". Ibu ikan ini pun berkata, "Duhai anakku yang ku kasihi, sesungguhnya terdapat suatu perkara yang amat penting yang ibu ingin sampaikan...ajaran ini telah disampaikan oleh pendita-pendita ikan yang terulung sejak zaman berzaman, telah disebarkan kepada seluruh warga alam air ini dan ibu harap anakanda juga ambil berat apa yang ingin ibu katakan....Suatu hari nanti, anakanda akan beruji dengan godaan-godaan yang mengelirukan akal... akan anakanda jumpa cacing yang sungguh enak sedang dicucuk oleh mata kail dan diikat pada tali yang tidak nampak oleh mata kasar. Cacing itu kelihatan sungguh mengiurkan, sungguh lazat sehinggakan anakanda tidak terfikir akan apapun kecuali utk menikmati juadah yang enak itu... tetapi anakanda kena ingat itu hanyalah muslihat manusia, mengumpan anakanda ke alam lain yang penuh sengsara."
"Alam apa itu ibu?"
"Jika anakanda terjerumus ke perangkap manusia itu.. leher anakanda akan disentap oleh besi yang bercangkuk tajam dan akananda akan merasa kesakitan di mulut anakanda. Kemudian, mereka akan tarik anakanda ke arah sesuatu yang menyilau pandangan sehingga anakanda rasa anakanda akan buta... anakanda akan di campak umpama sampah di perut perahu mereka dan anakanda akan berasa sesak kerana anakanda bukan lagi dikelilingi oleh air tetapi udara...Kemudian mereka akan membawa anakanda ke pasar, mereka letakkan harga..ada manusia yang datang dan mencocok-cocok badan anakanda sebelum ada yang membawa anakanda ke rumah mereka. Siksaan mereka belum selesai...manusia itu akan mengelar- ngelar anakanda, menghiris daging dan meletakkan garam dan .. pedihnya ibu tak dapat bayangkan dan ceritakan..", sambil si ibu tunduk sayu dan ketakutan.
"Setelah dikelar-kelar... anakanda akan melihat minyak yang panas mengelegak, sehingga percikannya bisa meleburkan kulit anakanda yang halus itu... manusia kemudiannya akan menurunkan anakanda ke dalam minyak yang panas itu sehingga segala daging dan kulit anakanda melecur dan bertukar warna... Akhirnya.. anakanda akan dilapah, dimamah dan dikunyah oleh gigi-gigi manusia yang tidak mengenal erti belas kasihan itu... Semua siksaan itu berpunca dari godaan yang sedikit... ibu berpesan agar anakanda ingat dan berhati-hati di laut lepas tu..."
Si anak..hanya mengangguk-anggukkan kepalanya... dalam hatinya masih tidak yakin..kerana belum pernah ketemu cacing yang sebegitu...
Suatu hari.. setelah di anak ini remaja..dan bersiar-siar dengan kawan-kawannya.. mereka terlihat seekor cacing yang amat besar, tampak lazat berseri-seri... semua ikan-kan itu telah mendengar cerita dari orang tua masing-masing.. cuma baru sekarang melihatnya dengan mata kasar sendiri.. masing- masing menolak satu sama lain.. dan mencabar-cabar agar pergi menjamah juadah itu.. akhirnya si anak yang tidak yakin dengan ceritaibunya tadi berkata,
" Ahhhh...masakan benar kata-kata ibuku.... makanan selazat ini tidak akan mendatangkan apa-apa kecuali kenyang perutku. Ini habuanku....", terlintas nafsu yang dtg menggoda... lalu.. setelah si anak itu mengangakan mulutnya luas-luas dan dengan rakusnya membaham cacing itu... mulut dan tekaknya terasa kesakitan yang amat sangat...setelah puas cuba melepaskan diri.. si anak tadi berasa kesal dan sedih dlm dirinya.. kerana dia tahu...apa yang ibu katakan memang benar...cuma segalanya sudah terlambat..hanya kerana nafsu.
#romyew
Langganan:
Postingan (Atom)